Label

RESOLUSI NEWS

Iklan

JUDI TEBAK ANGKA DI WILAYAH HUKUM POLRES SIMALUNGUN SEMAKIN MERESAHKAN WARGA

Resolusi News
Minggu, 28 Januari 2024, 1/28/2024 01:26:00 PM WIB Last Updated 2024-01-28T06:26:49Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini




Simalungun | Resolusinews.com


Praktik perjudian tebak angka di wilayah hukum Polres Simalungun, tepatnya di Kecamatan Tanah Jawa semakin meresahkan. Menurut informasi yang berkembang di masyarakat,praktik perjudian tebak angka di Kecamatan Tanah Jawa,Kabupaten Simalungun saat ini diduga dikuasai bandar berinisial Don, Las dan Hat. Sehubungan dengan informasi itu akankah Kapolsek Tanah Jawa Kompol MANSON NAINGGOLAN punya nyali mengungkapnya sebagai aparatur yang punya tanggung jawab serta kewenangan dalam penertiban praktik judi tersebut?.


Mendalami informasi praktik perjudian di Kecamatan Tanah Jawa tersebut,dari keterangan seorang warga yang tak ingin diketahui identitasnya saat diwawancarai awak media pada Minggu (28/12/2023) mengatakan “Saat ini yang pegang kendali ada tiga bang. Tapi ya gitu, entah aparat kita yang kecolongan atau memang sang mafia yang pintar main suap bawah meja hanya mereka dan Tuhan yang tahu",ungkapnya.


"Kami (masyarakat/ red) mendengar bahwa si Don ini diduga oknum loreng yang dinas di Kepulauan Natuna. Sedangkan Las, oknum cokelat bertugas di Deli Serdang. Sementara Hat, merupakan seorang sipil warga Tomuan, Pematangsiantar. Si Don ini dulunya tugas disini, tapi dimutasi ke Natuna karena ada permasalahan.. Kalau Abang tahu penggerebekan Bandar Sabu di Huta Bayu bulan Mei 2023 yang lalu, nah menurut isu nya dari penggerebekan tersebut sempat terseret nama Don itu,dipindahkan dia ke Natuna,nah sekarang kok bisa balik lagi dia kemari,” ujarnya.


Salah Satu warga juga membeberkan sejumlah nama yang yang disebut turut membantu menjalankan bisnis judi milik Don, Las dan Hat tersebut ” Mereka memasang kaki (agen) disejumlah titik yang kami ketahui berinisial FN, Mon, Can , UCR, NR, MMG(diduga oknum loreng) serta DK di wilayah Huta Bayu dan si Ab di daerah Titi Beton. Kami (masyarakat/ red) di sini sudah sangat resah sebab yang kami takutkan anak- anak kami lama kelamaan ikut terkontaminasi dengan praktik perjudian itu, mau jadi apa masa depan mereka,"tegasnya.

(Wiwin)


Komentar

Tampilkan

Terkini