Label

RESOLUSI NEWS

Iklan

Kapolda Sumut Respon Terkait Pro Kontra Berdirinya PMKS Pulo Padang, Ini Katanya

Resolusi News
Sabtu, 27 April 2024, 4/27/2024 04:02:00 PM WIB Last Updated 2024-04-27T09:02:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Labuhanbatu | Resolusinews.com


Terkait permasalahan pro kontra berdirinya pabrik PMKS PT PPSP Pulo Padang akhirnya menyedot perhatian publik hingga Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi memberikan respon saat kunjungan kerjanya ke Labuhanbatu, jumat (26/4/2024).

Saat kunker nya ke Labuhanbatu, Kapolda Sumut menyempatkan diri bertemu dengan manager PT PPSP Hernowo, dengan harapan akan ada solusi terbaik untuk semua pihak.

Di konfirmasi awak media terkait pembicaraan apa saja oleh kapolda, Humas PT PPSP Mulia Siregar menyampaikan bahwa pak Kapolda memberikan arahan agar pihak warga yang menolak berdirinya pabrik tidak boleh melakukan penghadangan di jalan umum, kecuali mereka memiliki hak atas jalan tersebut.

Menurut humas, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau Sik MH menyampaikan ada permasalahan yang belum bisa dikendalikan terkait perusahaan PT PPSP yang sudah tidak beroperasi bertahun tahun terkait adanya penolakkan segelintir warga dengan melakukan penghadangan di jalan, sementara diketahui bahwa PPSP telah memiliki izin yang lengkap dan bahkan pernah digugat oleh segelintir warga tersebut di Pengadilan Negeri Rantauprapat dan telah diputuskan memenangkan pihak perusahaan ini.

Humas juga mengatakan bahwa tanggapan Kapolda tentang penghadangan terhadap angkutan buah
bisa di tindak tegas karena itu ada unsur pidananya, kecuali jalan tersebut adalah milik pribadi dan bisa membuktikan dengan sertifikatnya.

Atas arahan Kapolda tersebut pihak perusahaan berharap agar aktifitas warga yang menolak tidak lagi mengganggu atau memghalangi secara paksa armada pengangkutan yang akan masuk ke pabrik, " Kami dari pihak PMKS berharap kepada kepolisian bisa membantu mengamankan jika terjadi kembali tindakan anarkis terhadap angkutan kami di jalan".tutup humas.
(Tim)


Komentar

Tampilkan

Terkini