Postingan
Resolusinews.com | Labuhanbatu
Maraknya aktifitas Tempat Hiburan Malam (THM) di kota Rantauprapat meresahkan ummat Muslim di kabupaten Labuhanbatu, apalagi saat ini ummat muslim sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Mahasiswa yang berinisial AIS (tidak ingin disebutkan namanya) kepada awak media, yang beberapa waktu lalu bersama dengan salah satu ormas kepemudaan, melakukan kunjungan melihat kondisi tempat-tempat hiburan malam pada bulan Ramadhan diseputaran jalan by pass, kelurahan Ujung Bandar, kecamatan Rantau Selatan, kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. (Sabtu, 30/03/2024).
AIS menyampaikan bahwa sudah dua kali melihat aktifitas tempat hiburan malam di daerah tersebut, dengan cara terang-terangan mereka beroperasi.
"Sudah dua kali saya melihat langsung bang, tempat hiburan malam beraktifitas, padahal ini bulan Ramadhan" Jelas AIS.
Dikesempatan yang lain, awak media mengkonfirmasi kondisi maraknya tempat hiburan malam saat ini, kepada salah saorang aktivis sosial yang selama ini menentang kegiatan-kegiatan tempat hiburan malam, yaitu Teguh AK, SH. Dikediakannya di keluarahan Sioldengan, kecamatan Rantau Selatan, kabupaten Labuhanbatu.
"Informasi yang saya dapat memang seperti itu, anehnya di bulan Ramadhan ini mereka terang-terangan beroperasi. Ini sungguh mengecewakan ummat Muslim di Labuhanbatu. Padahal waktu Kapolresnya pak Frido, itu kami ormas Islam, Pengusaha THM dan Lapok Tuak dikumpulkan dan berkomitmen tidak buka saat bulan Ramadhan. Bahkan saat pak James menjadi Kapolres, beberapa bulan lalu, patroli rutin di tempat hiburan malam. Kalau yang baru ini, saya gak tahu apa kebijakan beliau dalam menyikapi permasalahan tempat hiburan malam ini. Cobalah awak media konfirmasi ke Kapolres yang baru ini. Soalnya saya belum pernah ketemu, bahkan belum pernah di undang dalam kegiatan apapun. Termasuk saya dan kawan-kawan Al Uois (Aliansi Ummat dan Ormas Islam) Labuhanbatu" Jelas Teguh.
Dengan kondisi maraknya THM ini, informasi yang kami diperoleh, bahwa beberapa kelompok Mahasiswa dan kelompok Masyarakat akan menyurati Pemerintah setempat, agar bisa menghentikan beroperasinya THM dibulan suci Ramadhan sampai Idul Fitri di kabupaten Labuhanbatu, khususnya kota Rantauprapat.
MRL
