Postingan
masukkan script iklan disini
Pematangsiantar | Resolusinews.com
Kepala cabang dinas pendidikan (Kacabdisdik) wilayah VI Pematangsiantar - Simalungun melakukan peninjauan lapangan atas laporan sekolah yang longsor akibat curah hujan intesitas tinggi beberapa waktu lalu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 2 , Jalan Asahan, Senin (1/4).
Kegiatan tersebut langsung ditinjau Kacabdis Drs R Zuhri Bintang MAP. yang diwakili Kasi SMK Robinson Sitanggang, Analis Disdik Hamonangan Aruan, Kepala Sekolah A
SMK N 2 Rudi Simanjuntak, Guru Senior SMK Negeri 2 Pakpahan.
Kasi SMK Robinson Sitanggang menyampaikan bahwa pantuan jalan yang longsor saat ini atas perintah Kacabdisdik Drs R Zuhri Bintang MAP untuk menindak lanjuti bagaiman tanggung jawab Pabrik PT.Indorasaprima (IRP) terhadap jalan yang longsor di SMK N 2 Pematangsiantar.
" Hari ini kehadiran kami sesuai arahan Kacabdisdik agar menindaklanjuti tanggung jawab dari PT.Indorasaprima (IRP) atas longsornya jalan di kawasan SMK N 2 ini. Namun setelah kita pantau pihak perusahaan telah memperbaiki dan bekerjasama dengan pihak PUPR untuk melakukan pengaspalan Hotmix yang ditanggung perusahaan," ujar Robinson Sitanggang.
HRD PT.Indorasaprima(IRP) Johan menjelaskan bahwa saat ini para pekerja sudah melakukan penimbunan jalan longsor dan pencoran tembok.
" Saat ini perusahaan sudah cor tembok penahan dan menimbun jalan yang rusak. Setelah jalan yang ditimbun padat langsung dilakukan pengaspalan Hotmix, " Ujar Johan.
Drs Hamonangan Aruan mengatakan pantauan bencana alam yang mengakibatkan longsor nya jalan di sekitaran SMK Negeri 2 telah dilakukan perbaikan dan sudah proses tahap selesai.
" Terimakasih kepada pihak Perusahaan yang langsung melakukan perbaikan daripada kerusakan jalan yang diakibatkan bencara alam beberapa waktu lalu," ujar Hamonangan Aruan.
Menurut Guru Senior mengatakan bahwa MOU SMK negeri 2 Pematangsiantar dengan PT indorasaPrima (IRP) dalam hal perekrutan tenaga kerja bagi alumni.
" Perusahaan selalu berkordinasi dengan pihak sekolah untuk tenaga kerja di perusahaan," ujar Pakpahan.
(Wiwin)
