Postingan
Labuhanbatu | Resolusinews.com
Rumah wartawan salah satu media online di Labuhanbatu Junaidi Marpaung diduga di bakar oleh OTK (Orang Tak di Kenal), akibat kejadian itu tak luput sebuah mobil juga menjadi sasaran dan ikut hangus terbakar di teras rumah tersebut.
Dugaan pembakaran tersebut terjadi pada Kamis (21/3/2024) dini hari sekitar pukul 01.15 Wib di lingkungan Talaksimin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Menurut Junaidi, Kronologis terbakar rumah dan mobilnya itu bermula saat dirinya baru kembali kerumah sekira Pukul 00.46 Wib pagi.
“Awalnya seperti ada lemparan botol dengan suara menderu di teras depan rumah,”katanya.
Sambung Junaidi, setelah mendengar suara lemparan botol tersebut anaknya terbangun dan melihat didepan teras rumah sudah ada api, " istri saya sempat melihat jam, sekira Pukul 01.15 Wib, Sekitar 30 menit setelah dirinya masuk kedalam rumah".ungkapnya.
“api berasal dari teras rumah, dan diteras rumah mobil sedang terparkir,”.sambung Junaidi.
Yang perlu menjadi kecurigaan, bahwa beberapa hari belakangan ini dirinya sedang melakukan tugas jurnalistik dengan melakukan investigasi terkait maraknya peredaran Narkoba dan Minyak Subsidi.
Setelah itu dirinya mendapat ancaman melalui postingan akun media sosial Facebook bernama Vindess Suy yang di Posting disalah satu Group Facebook Labuhanbatu.
“kau lihat aja ya Junaidi Marpaung bakalan tidak selamat nyawa kau, kalau jumpaku kau dijalan, dan bakalan kenak akibatnya ke keluarga kau kubuat sekarang,”.tertulis dipostingan akun Facebook tersebut.
Akibat kejadian tersebut rumah milik Junaidi Marpaung hangus terbakar, beserta satu unit mobil Rush, dan satu unit sepeda Motor didalam rumahnya.
“Saya berharap agar pihak kepolisian bisa membantu saya, dengan mengungkap kejadian yang mengalami diri saya dan keluarga,”.ungkapnya lagi
Ditempat yang berbeda, Sekjen DPC GANN Labuhanbatu, Andi Kusnadar sangat prihatin dan miris atas semakin berani nya mafia dan Bandar Narkoba di Labuhanbatu, menanggapi hal tersebut Andi mengutuk keras perbuatan pengecut itu, " saya berharap kepada Aparat penegak hukum segera mungungkap kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk terhadap awak media, saya rasa pembakaran ini adalah bentuk pembungkaman terhadap awak media oleh sindikat,,mereka berupaya mengintimidasi melakukan tekanan agar tidak di usik oleh awak media,".tutup Andi.
(Red)
